SMA N 5 Bukittinggi
PADANG--Sebanyak 30 guru dari Australia akan berkunjung ke Kota Bukittinggi Sumatera Barat untuk melihat sistem pendidikan di SMAN 5 serta mempelajari Bahasa Indonesia secara singkat.
"Ini sebagai kunjungan balasan dari mereka, saat ini sekitar 18 guru dari Bukittinggi sedang berada di Victoria, Australia untuk melihat sistem pendidikan disana serta memperdalam Bahasa Inggris, mereka disana selama tiga minggu," kata Gusrizal Kari Muhammad, di kantor gubernur Sumbar, kemarin
Gusrizal seorang guru Bahasa Indonesia di Australia dan penulis kamus Bahasa Indonesia untuk penutur asing di Australia. Gusrizal salah seorang pencetus ide pertukaran guru Australia dan Indonesia khususnya Sumbar.
Gusrizal mengatakan para guru dari Australia akan datang tahun depan, namun ia enggan merinci kapan tepatnya kunjungan tersebut.
"Di Bukittinggi, mereka akan melihat sistem pendidikan di SMAN 5 yang telah berstandar internasional, mereka juga akan memperdalam Bahasa Indonesia secara singkat serta tentu saja mengunjungi tempat wisata di Bukittinggi," kata Gusrizal.
Menurutnya, pertukaran guru ini tidak hanya untuk mentransfer ilmu sesama mereka, namun lebih jauh juga sebagai diplomasi kebudayaan dan promosi wisata.
"Mudah-mudahan para guru dari Australia itu nantinya bisa menjadi agen untuk promosi wisata Indonesia khususnya Bukittinggi dinegaranya," kata Gusrizal. (bening/o)
Berita Terkait |
2 Komentar:
oi labok.............gaya labok lae... pandai jo labok manggaya yo..........
wuih.............. bangga yo jadi anak2 "reclazparty"
rugi eh ndak pai patang tu...........
bok,,,, bsk sdh rayo ajak2 yg laen pae liak yo......
adel ndak ikuik patang tu do...
huh..........NYESEL........
BANGET...........
Posting Komentar
<< Home